Senin, 23 November 2015

Susu Lebih Baik Dibandingkan Minuman Isotonik Pada Pemain Usia Muda

Sepakbola memang selalu menjadi sorotan setiap insan di dunia ini. Terlepas dari konflik yang terjadi di dalam lapangan atau di luar lapangan. Indonesia adalah negara khatulistiwa dengan pulau dan lautan yang memanjang dari Sabang sampai merauke. Ragam budaya dan bahasa yang bisa kita temukan di negeri ini. Menurut data sensus penduduk melalui wikipedia, jumlah penduduk Indonesia tahun 2015 diperkirakan berjumlah 255 juta orang. Artinya Negeri ini memiliki sumber daya manusia yang berpotensi untuk mengharumkan negara dan bangsa ini di ajang internasional.

Pembinaan sepakbola di Indonesia, akhir-akhir ini sedang menjadi trend topic dan sedang ramai-ramai menggalakan pembinaan pemain usia muda di berbagai pelosok daerah. Sekolah Sepakbola atau SSB mulai menyebar layaknya Virus ke daerah-daerah, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Kehadiran SSB tersebut sangat ditanggapi positif oleh tokoh masyarakat atau pelaku sepakbola. Karena sejatinya hidup di dunia ini membutuhkan regenerasi guna menyongsong kehidupan selanjutnya. Walaupun dalam roda perjalanannya, SSB banyak mengalami kemajuan dan kemunduran. Masalah teknis dan non-teknis selalu menghampiri keberadaan SSB di kacamata masyarakat. Tapi jangan sampai dengan adanya masalah, pembinaan usia muda terhenti begitu saja.

Sekolah sepakbola selalu di dominasi oleh anak-anak yang sedang semangat mencari waktu bersama temannya dan mengejar prestasi dengan bermimpi suatu saat menjadi pemain sepakbola profesional. SSB selalu rutin menggelar latihan dalam setiap minggunya. Rata-rata di Indonesia menjadwalkan latihan 3x dalam seminggu dengan rentang 1-2 hari libur. Tujuan dari jadwal latihan seperti itu guna memberikan masa istirahat bagi anak-anak untuk pemulihan ke jadwal latihan selanjutnya. Latihan itu sendiri dilakukan sore hari kecuali hari minggu, karena menyesuaikan jadwal sekolah formal yang dilaksanakan pagi hari sampai siang hari.

Latihan sangat penting bagi anak-anak yang mengikuti SSB, karena dengan latihan anak-anak akan semakin terasah dan mengalami peningkatan skills, fisik dan mental. Dengan latihan pula anak-anak memiliki semangat hidup yang ekstra karena bermain sepakbola adalah waktu yang paling ditunggu oleh anak-anak di Sekolah. Setelah seharian duduk di bangku sekolah, sore hari menjadi ajang mengekspresikan diri bersama teman-teman dalam mengolah si kulit bundar. Sehingga anak-anak merasa bahagia dalam menjalani kehidupannya dan merasa tertantang untuk mengikuti pertemuan selanjutnya. Karena dalam sesi latihan, Pelatih selalu memberikan materi baru yang merangsang motorik anak berkembang.

Dalam suasana latihan pasti akan ada pertanyaan seperti berikut: "Latihan mulu, coach kapan tandingnya". Pekikan itu sangat sensitif jika sampai terjadi pada lingkungan SSB. Pertandingan adalah hal yang dinantikan oleh pemain dan orang tua. Karena jika SSB hanya menggelar latihan saja, akan sangat membosankan bagi kehidupan SSB tersebut. Mengikuti pertandingan adalah Vitamin bagi anak-anak khususnya mereka yang berada di usia Grassroot. Di zaman sekarang, pertandingan atau turnamen sepakbola setiap bulannya hampir selalu dilaksanakan. Sehingga tidak ada alasan bagi SSB tidak mengikuti turnamen sepakbola dan mengirimkan siswa-siswanya untuk berprestasi.

Sekitar 1 minggu yang lalu, Penulis datang ke sebuah lapangan di tengah-tengah kota Bandung dan ada gelaran sebuah turnamen sepakbola anak-anak usia dini. Penulis pun merasa tertarik menonton dengan duduk di salah satu tribun dan menyaksikan keceriaan anak-anak berlari di lapangan. Ada satu tim yang sedang bermain dan ketika istirahat mereka meminum minuman energi dan isotonik. Notabene mereka yang masih kecil dan dalam masa pertumbuhan sudah mengkonsumsi minuman orang dewasa. Jika dalam satu turnamen ada 10 tim yang bertindak seperti itu, maka ada 150 anak yang telah mengkonsumsi minuman yang seharusnya tidak mereka minum. Dan Penulis semakin khawatir jika setiap kota terjadi seperti ini, maka berapa anak-anak bangsa Indonesia yang mengalami ini?.

Anak kecil identik dengan minuman yang satu ini karena mudah didapatkan dan harga relatif murah, Susu namanya. Minuman ini telah menjadi minuman nasional bangsa Indonesia. Lazimnya masyarakat Indonesia menyajikannya dalam keadaan hangat dan di pagi hari sebagai sarapan. Susu biasanya dikenal sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya. Tetapi, sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada, misalnya fospor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino dan asam pantotena. Kandungan yang ada dalam susu ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan sangat dibutuhkan tubuh. Sehingga susu lebih baik dikonsumsi daripada minuman isotonik bagi anak-anak. Namun harus digaris bawahi, susu yang dikonsumsi bukan susu kental manis karena susu tersebut kadar nutrisi rendah dan banyak gula dan lemak yang tidak baik untuk tubuh.

Alangkah bijaksananya seorang Pelatih ketika membina anak-anak kecil di SSB memberikan pengertian yang benar dan ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan kesahihannya. Jadi ketika istirahat dalam latihan atau pertandingan minum minuman isotonik itu tidak baik bagi anak-anak, lebih baik dilarang namun dengan memberikan solusi yang benar dan cocok. Dan harus dipahami bersama, dalam memberikan arahan suatu yang salah harus menggunakan pendekatan yang tepat terhadap anak-anak, hindari perkataan yang sensitif dan bisa merusak mood anak dalam berlatih.

Pelatih sepakbola usia muda harus mulai jeli dengan gaya hidup anak zaman sekarang. Selalu memberikan pemahaman mana yang baik dan mana yang buruk dalam merintis karirnya di Sepakbola. Tidak bisa dipungkiri bahwa permasalahan yang menjadi musuh kita bersama adalah Disiplin hidup. Dengan memberikan arahan yang benar, maka siswa kita akan menjadi pemain sepakbola yang baik.

Sabtu, 21 November 2015

Awas Dehidrasi Pada Pemain Sepakbola Usia Muda

Cuaca saat ini yang sedang dialami kota Bandung sangat ekstrim. Langit dibuat galau dengan perputaran angin dan awan yang hilir mudik. Kemarau panjang sedang datang ke negeri Khatulistiwa, bukan hanya Bandung saja melainkan hampir seluruh daerah di Indonesia. Petani pun dibuat kalang kabut dengan kondisi ini, karena mereka membutuhkan pasokan air yang cukup untuk mengairi sawah mereka karena sudah masuk musim panen. Beberapa hari yang lalu, ada beberapa petani di Daerah yang mengalami gagal panen pada tahun ini.

Gambaran kejadian diatas sangat memprihatinkan bagi para petani, coba bayangkan jika ada sebuah ladang yang sudah siap panen namun gagal total karena air yang merupakan asupan bagi tanaman tidak dapat dirasakan oleh tanaman itu sendiri. Sama halnya dengan klub sepakbola yang sedang melakukan persiapan kejuaraan sepakbola. Ibaratnya pemain itu adalah tanaman maka klub sepakbola adalah ladangnya dan air minum adalah pasokan air.

Sepakbola adalah suatu olahraga permainan yang dimainkan 11 melawan 11 dengan cara memasukan bola sebanyak-banyaknya dan meminimalisir kemasukan. Luas lapangan sepakbola adalah panjang lapangan 110 M dan lebar lapangan 68 M dengan durasi bermain selama 45'x2. Disimpulkan, jika olahraga sepakbola adalah olahraga berat karena banyak tenaga yang terkuras dari pemain itu sendiri. Menurut ahli faal, komposisi tubuh manusia 70% diisi oleh cairan. Ketika melakukan aktivitas gerak yang cepat atau lama, ada air yang keluar dari pori-pori tubuh manusia, itu adalah cairan dalam tubuh manusia yang keluar. Bisa anda bayangkan, bagaimana seorang pemain dunia ketika bermain sepakbola di lapangan, seragam yang dikenakan hampir basah menyerupai orang yang terpeleset di kolam renang.

Hidrasi diartikan sebagai keseimbangan cairan dalam tubuh dan merupakan syarat penting untuk menjamin fungsi metabolisme sel tubuh. Jadi dalam tubuh manusia terdapat cairan yang dibutuhkan oleh tubuh yang sesuai dengan pengeluaran ketika beraktivitas. Cairan yang hilang ketika manusia melakukan aktivitas akan diganti dengan cairan yang baru ketika manusia minum atau makan. Dalam tubuh manusia, terdapat sel-sel yang membantu proses kinerja metabolisme tubuh dan itu vital bagi keberlangsungan gerak. Namun ketika sel-sel tidak bekerja dengan baik karena kurangnya cairan tubuh, akan berakibat terhadap gerak manusia itu sendiri. Dan ketika pemain mengalami  tidak seimbangnya cairan dalam tubuh karena pengeluaran lebih besar dari pemasukan bisa dipastikan pemain mengalami Dehidrasi.

Efek dari Dehidrasi adalah menurunnya kinerja Neuromuscular Para peneliti (Distefano et al., 2012) meneliti efek dari panas dan hidrasi pada keseimbangan dan gerakan.  Subyek diminta untuk berlatih selama 90 menit pada empat kali kesempatan yang berbeda. Untuk dua sesi, suhu lingkungan yang tinggi (34 ° C atau 93 ° F) dari untuk pembanding pada suhu lingkungan yang lebih rendah (18 ° C atau 64 ° F).  Setelah berlatih pada setiap suhu dan tidak minum selama latihan, subyek melaporkan ke laboratorium dalam keadaan sedikit dehidrasi (hypohydrated).  Pada dua kesempatan lain, mereka diminta untuk minum sebelum latihan dan diberi minuman selama latihan. Sebelum dan setelah setiap sesi latihan, keseimbangan dan sudut sendi diukur selama rangkaian kegiatanstatis (misalnya berdiri di atas satu kaki) dan gerakan dinamis (misalnya melompat dan mendarat).

Para peneliti menemukan bahwa di bawah kondisi panas dan dehidrasi, terjadi dampak negatif terhadap  latihan keseimbangan dan latihan keterampilan gerak.  Ketika berdiri di satu kaki, dehidrasi mengakibatkan lebih bergoyangnya pinggul, lutut dan pergelangan kaki sehingga melakukan gerakan-gerakan yang tidak diinginkan. Ketika mendarat dari melompat, para peneliti juga menemukan jenis-jenis teknik pendaratan yang buruk.

Efek yang lebih parah lagi adalah para pemain muda yang sedang berlatih Teknik Sepakbola. Ketika dalam kondisi panas, dimana suhu sekitar meningkat dengan kondisi pemain yang mengalami Dehidrasi, mereka dituntut untuk melakukan gerakan kompleks seperti Feinting. Yang akan terjadi adalah Pelatih melahirkan pemain-pemain sepakbola yang memiliki kualitas teknik yang tidak mumpuni. Mengapa seperti itu?  Karena pemain dalam kondisi Dehidrasi dituntut melakukan gerakan kompleks dengan sistem neuromuscular yang tidak stabil sehingga gerakan yang di contohkan Pelatih akan tertangkap oleh otak pemain tidak sempurna dan ketika ada stimulus untuk merespon gerakan itu menjadi tidak benar. Ketika terjadi berulang-ulang, maka akan menjadi kebiasaan dan itu menjadi Skills pemain yang kurang mumpuni di mata Pelatih Senior.

Bagaimana jika tim dalam persiapan kejuaraan yang sebentar lagi akan bertanding?  Dehidrasi bisa menyebabkan kekeliruan dalam mengeluarkan teknik Olahraga sehingga yang terjadi ada gerakan yang salah, itu berimbas cedera pada sendi atau otot si Atlet. Kejadian ini akan merugikan pemain itu sendiri dan tentunya tim yang dibelanya pada kejuaraan nanti karena kehilangan pemain.

Sebagai pelatih sepakbola usia muda, pastikan anak didik kita tidak mengalami Dehidrasi ketika melaksanakan program latihan. Anjurkan pemain muda untuk selalu berani mengkonsumsi air putih yang banyak, karena mereka bukan manusia biasa. Dan sebagai pelatih harus mengawasi kondisi Pemain, karena mereka adalah aset tim yang anda latih. Banyak pelatih usia muda yang kurang memberikan pemahaman akan pentingnya air minum, khususnya air mineral. Seyogyanya kita harus selalu memberikan pemahaman-pemahaman pendukung performa pemain, jangan biarkan mereka terbiasa dengan konsumsi air minum yang minim. Karena pemain muda adalah penunjang pemain senior saat ini, mereka akan menjadi penerus pemain sepakbola di masa yang akan datang.

Pelatih bisa membuat studi lapangan, misalnya dengan membuat format berupa laporan konsumsi air minum pemain, lalu dari data itu bisa dianalisa pemain yang kurang konsumtif sehingga kedepannya ada perubahan pada pemain untuk mengikuti anjuran dari pelatih dalam mengkonsumsi air minum yang telah diberikan catatan pada format tersebut. Dengan melakukan hal ini, kita telah membantu pemerintah dalam pembinaan pemain muda.

Menjadi manajer sholeh

Lulus dari bangku perkuliahan adalah awal dari sebuah perjuangan dalam memulai kehidupan bekerja, berkarya, dan berkarir. Dalam tahap kehidupan ini, kita akan mengalami rasanya menjadi pegawai terkecuali kalian yang sudah memiliki darah bisnis usaha keluarga yang diwariskan secara turun temurun. Semua orang yang saat ini sedang menjadi pegawai pasti memiliki mimpi dan asa untuk menjadi Bos/Manajer suatu perusahaan.
Tulisan pertama ini akan memuat tentang kiat-kiat sukses seorang pimpinan usaha dan mengutip dari salah satu account twitter.

Pilihan pekerjaan yang cocok untuk anda memang hanya anda sendiri yang bisa menentukannya. Apakah anda ingin bekerja di perkantoran, buruh pabrik, perusahaan besar, guru, seniman atau menjadi bos dengan membuka usaha sendiri itu semua tergantung dari anda. Mungkin menjadi bos adalah hal yang diinginkan banyak orang dalam hal pekerjaan.

Apabila anda bekerja di sebuah perusahaan jelas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadi bos. Berbeda jika anda memiliki usaha sendiri, sejak awal anda sudah bisa dibilang sebagai bos dari usaha anda tersebut. Akan tetapi tidak semua orang berani dan suka membuka usaha sendiri. Jika anda memiliki keinginan yang cukup kuat untuk membuka usaha sendiri dan ingin menjadi bos untuk diri sendiri, maka ada baiknya anda menyimak kiat sukses membuka usaha sendiri berikut ini.

1. Lakukan analisis jenis usaha

Disini anda harus bisa memastikan bahwa usaha yang akan anda dirikan tersebut merupakan jenis usaha yang anda minati. Pastikan pula jenis usaha tersebut bisa didukung dengan keahlian dan pengalaman anda. Tujuannya agar usaha tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang anda harapkan pastinya.

Selain itu lakukan pula analisis Break Event Point (BEP) untuk menentukan potensi yang ada pada jenis usaha anda tersebut. Kemudian anda bisa menjabarkan secara jelas dan rinci rencana usaha anda sepert sales forecast, anlisa arus kas dan lain sebagainya. Susun juga rencana pemasaran yang akan anda lakukan untuk memasarkan usaha anda kedepannya.

2. Susun rencana bisnis yang sesuai

Apabila anda mendirikan usaha tersebut dengan mendapatkan pendanaan dari luar maka rencana usaha/business plan proposal merupakan hal yang sangat penting sekali. Sementara jika anda akan membiayai usaha anda itu secara mandiri, proposal bisnis juga cukup penting. Karena dengan adanya rencana usaha yang detail anda bisa dengan mudah mengetahui berapa banyak dana yang anda butuhkan untuk memulai, apa yang perlu anda lakukan,  kapan memulainya, dan dimana tujuan anda.

3. Persiapkan modal

Apabila anda hendak memulai usaha sendiri, maka modal adalah faktor yang sangat penting sekali. Banyak sekali orang yang ingin mulai usaha sendiri namun tidak memiliki modal sehingga tidak jalan. Sebenarnya modal bisa saja anda hasilkan dari modal sendiri dengan cara menabung, mencari modal dari investor, atau meminjam uang di bank dan memakai sistem partnership. Untuk anda yang tidak memiliki modal namun berkeinginan untuk memiliki usaha maka anda bisa menjadi reseller atau pengecer dari suatu produk atau barang.

4. Jadikan usaha anda terdaftar dengan resmi di hukum

Tentukan struktur hukum bagi usaha anda, pilih nama yang sekiranya tepat untuk usaha anda. Kemudian daftarkan usaha anda tersebut kepada Ditjen HKI sebagai merk dagang resmi dan saha di mata hukum. Siapkan pula dokumen-dokumen organisasi dan uruslah surat-surat perijinan usaha seperti akta pendirian perusahaan, nama perusahaan, hak atas nama perusahaan , pengakuan dan pengesahan pastinya.

5. Jalin jaringan yang baik dengan rekan

Networking bisa sangat penting dalam memulai usaha baru anda. Bahkan bisa anda jadikan landasan untuk kelangsungan usaha anda. Bisa dengan cara bergabung di komunitas yang memang terkait dengan jenis usaha anda. Hal seperti ini sebaiknya anda lakukan sebelum anda memulai usaha, sehingga ketika usaha anda sudah berdiri anda bisa memasarkan produk/jasa pada networking yang sudah anda bangun secara luas. (infojakarta)